SiapakahMbah Priokyang makamnya dipertahankan olehmasyarakatJakarta dengan begitu gigih? Wajar jika makam ini dibela mati-matian karena Mbah Priok merupakan seorang da'i penyebar agama Islam pada abad 18, selain itu beliau juga merupakan tokoh yang disangkutkan dengan sejarah kelahiran daerah Tanjung Priok.Itulah kenapa makam yang merupakan warisan dan kenangan akan seorang tokoh tiga abad yang lalu ini dijaga masyarakat. Selain banyak yang mengagumi Mbah Priok, juga tak sedikit pula yang masih datang untuk memanjatkan doa di makam tersebut.Nama asli Mbah Priok adalah Habib Hasan bin Muhammad Al-Haddad. Dari cerita yang disampaikan secara turun-temurun, Habib Hasan ini lahir di Palembang,Sumatra Selatanpada tahun 1727. Bersama ayahnya, beliau berlayar ke PulauJawauntuk menyebarkan ajaran Islam.Habib Hasan berjuang melawan Belanda sambil menyebarkan ajaran Islam. Sepanjang kiprahnya sebagai da'i, Habib Hasan juga terus menerus dikejar Belanda. Namun perjuangannya tak pernah berhenti hingga sampai wafatnya.Adapun nama Tanjungpriok disebabkan warga menemukan priok nasi di samping jasad Habib. Akhirnya warga dan pengikut Habib Hasan menyebut wilayah ini sebagai Tanjung Priok dan menyebut Habib Hasan sebagai Mbah Priok.Pada perkembangannya, banyak warga yang ingin agar jasadnya kelak berada di dekat sang Habib ini, sehingga wilayahmakam Mbah Priokkini dijadikan menjadi kawasan pemakaman umum.Yang terjadi saat ini, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo berencana memugar makam tersebut. Namun, jika rencana Pemkot Jakarta Utara ini berhasil, maka besar kemungkinan makam Mbah Priok akan berubah fungsi.Sebab, dari kabar yang beredar, tanah pekuburan milik PT PelabuhanIndonesiaDua itu akan diperluas menjadi jalan tol. Disebut-sebut juga, kanal dan peti kemas siap dirikan di tempat itu. Namun, ada yang menyatakan bahwa makam tersebut bakal dijadikan taman dan monumen seluas 100 meter persegi.Yang jelas, kini pihak DPRD Jakarta Utara juga sudah mulai ikut campur dan meminta pertanggungjawaban Gubernur, sebab bentrokan yang terjadi akibat sengketa tanah makam ini terjadi tanpa sepengetahuan DPRD.ml
No comments:
Post a Comment