INILAH.COM, Jakarta – Apa yang ditakutkan dari letusan gletser Islandia jadi kenyataan. Awan debu vulkanik menyebar di atas Eropa, mengubah siang seperti malam dan membatalkan penerbangan.Pejabat Polandia khawatir awan abu dapat mengancam kedatangan pemimpin dunia dalam pemakaman kenegaraan Presiden Lech Kaczynski dan istrinya Maria di selatan kota Krakow Minggu.Sejauh ini, Presiden Barack Obama, Presiden Rusia Dmitry Medvedev dan Kanselir Jerman Angela Merkel di antara mereka yang akan datang dan tidak akan dibatalkan.Eurocontrol badan pengatur lalu lintas udara hampir dua pertiga penerbangan Eropa membatalkan jadwal Jumat sehingga sebagian ruang udara di Britania, Eropa utara dan tengah tertutup."Langit benar-benar kosong di Eropa utara," kata Brian Flynn, wakil kepala Eurocontrol. Ia menambahkan "akan ada beberapa gangguan signifikan pada lalu lintas udara Eropa besok."AS membatalkan 280 penerbangan, dari lebih dari 330 penerbangan trans-Atlantik pada hari normal dan sekitar 60 penerbangan antara Asia dan Eropa dibatalkan.International Air Transport Association mengatakan gunung berapi itu merugikan industri setidaknya US$200 juta per hari.Gletser di selatan Islandia Eyjafjallajökull (ay-yah-FYAH'-plah-Yer-KUH-duhl) mulai meletus untuk kedua kalinya dalam satu bulan pada hari Rabu, mengirimkan beberapa mil abu ke udara. Angin mendorong ke selatan dan timur di Britania, Irlandia, Skandinavia dan ke jantung Eropa.Abu di dekat gletser berputar di udara dan mengubah siang seperti malam hari. Pihak berwenang mengatakan penduduk agar tetap di dalam ruangan agar tidak terkena masalah pernapasan dan menasihati setiap orang untuk memakai masker dan kacamata pelindung.
No comments:
Post a Comment