Lagi asik-asiknya menikmati pecel lele, masuklah seorang bapak, dengan istri dan dua anaknya. Yang menarik adalah kendaraan mereka adalah gerobak dorong.
Lalu bapak ini memesan dua piring nasi dan ayam goreng untuk istri dan anaknya. Pertamanya sih tidak ada yg menarik, tetapi ketika teman saya selesai makan, ada yang menarik.
Ternyata, yg menikmati makanan itu hanya istri dan anaknya. Sedangkan sang bapak hanya melihat istri dan anaknya menikmati makanan ini. Sesekali teman saya melihat anak ini tertawa senang sekali, dan sangat menikmati ayam goreng yang dipesan oleh bapaknya..teman saya perhatikan, wajah sang bapak, walau tampak kelelahan tetapi ada senyum bahagia di wajahnya.
Lalu teman saya mendengar dia berkata "makan yang puas to, ini hari ulang tahunmu.."
Teman saya mau nangis mendengarnya. Seorang bapak, dgn keterbatasannya, sebagai (mungkin) pemulung, memberi ayam goreng murahan dipinggir jalan, untuk hadiah ultah anaknya.
Ingin menangis rasanya diwarung itu. Segera sebelum air matanya tumpah, teman saya itu pun berdiri, dan membayar makanannya. Dengan pelan teman saya berkata kepada penjaga warung "Mas, tagihan bapak itu, saya yang bayar. Dan tolong tambahin ayam goreng dan tahu tempe."
Lalu beranjaklah teman saya itu.
Kisah ini ditulis untuk bahan perenungan bahwa Tuhan sudah memberikan yang terbaik untuk kita saat ini. Jangan pernah mengeluh.
Ingat, kita makan di Sushitei, KFC, Mc Donald, HokaHoka Bento, Pizza Hut, dsb. Tetapi bagi orang di sekitar kita, pecel lele dipinggir jalan, adalah makanan mewah buatnya.
No comments:
Post a Comment