06 April 2010

Hati-Hati,Dokumen Rahasia CIA tentang Penyerbuan ke Indonesia Dite mukan

Dokumen Rahasia CIA tentang penyerbuan ke Indonesia…Sebuah dokumen berklasifikasi sangat rahasia (TOP SECRET) bocor ke tangan wartawan. Dokumen ini adalah laporan CIA kepada Pentagon yang sebenarnya akan diteruskan ke Gedung Putih.Menurut dokumen tsb, setelah Irak , Indonesia akan jadi sasaran berikutnya. Tapi intel-intel CIA yang lebih dahulu diterjunkan ke Indonesia, menyimpulkan bahwa jika diteruskan maka perang tsb akan menjadi sangat mahal biayanya dan dipastikan AS akan menderita banyak kerugian.Ini isi dokumen yang telah diterjemahkan unofficial ke dalam Bahasa Indonesia :____________________________________________________________Kepada Yth.Kepala Staf GabunganJenderal Richard Myers Tembusan: Direktur CIARencana penyerangan ke Indonesia sebaiknya dipertimbangkan lagimengingat mahalnya biaya yang akan timbul dari peperangan tersebut.Berikut data-datanya:Begitu memasuki perairan, Armada ketujuh kita akan dihadang pihakBea Cukai karena membawa masuk senjata api dan peralatan tanpa suratizin dari pemerintah RI. Ini berarti kita harus menyediakan "uangdamai". Coba hitung berapa besarnya jika peralatan yang dibawasedemikian banyak.Kemudian bila kita mendirikan base camp militer , bisa ditebak disekitar base camp pasti akan banyak dikelilingi tukang bakso, tukang eskelapa,lapak VCD bajakan, sampai obral celana dalam Rp 10.000 dapat 3.Belum terhitung jika pedagang komedi puter juga ikut mangkal di sekitarbase camp.Kemudian kendaraan tempur serta tank-tank lapis baja yang diparkir dekatbase camp akan dikenakan retribusi parkir oleh petugas dari dinasperparkiran daerah maupun preman-preman sekitar. Jika dua jampertama dikenakan Rp 10.000 (tarif untuk orang bule), berapa yang harusdibayar oleh pemerintah AS jika kendaraan harus parkir sebulan atausetahun lebih seperti di Irak sekarang ini.Belum lagi pengusaha parkir swasta yang bisa melobi Gubernur FauziBowo untuk menaikkan tarif parkir. Lobi itu sangat mulus karena salahsatu komisaris di sebuah perusahaan parkir terbesar di Jakarta ituadalah mantan pejabat tinggi.Belum lagi di sepanjang jalan menuju lokasi base camp kita harusmenghadapi para "Pak Ogah" yang berlagak mengatur jalan sambil memungutbiaya dari kendaraan yang memutar. Bisa dibayangkan berapa recehan yangharus disiapkan jika harus melakukan operasitempur menuju pusat-pusat musuh seperti Cilangkap. Dari TanjungPriok (pelabuhan tempat Kapal induk merapat dan lokasi pasukanmendarat) ke Cilangkap saja ada berapa pertigaan, perempatan danputaran.Suatu kerepotan besar jika rombongan pasukan harus berkonvoi.Karena konvoi yang berjalan lambat pasti akan dihampiri para pengamen,dan anak-anak jalanan.Ini berarti harus mengeluarkan recehan lagi.Belum lagi jika di jalan bertemu polisi bokek, udah pasti kenasemprit karena konvoi tanpa izin terlebih dahulu. Bayangkan berapa uangdamai yang harus dikeluarkan untuk polantas-polantas itu.Itu baru polantas Pak Myers. Belum petugas DLLAJ. Anda harusmelihat sendiri bagaimana mereka beraksi. Kendaraan2 dan tank2 itu kanbelum di kir. Itu pertanda buruk. Setiap kali kir, berapa uang yangharus kita keluarkan untukmembayar yang resmi dan tidak resmi. Belum lagi kalau mau menyerbuKODAM di daerah lain. Kita harus melewati jembatan Timbang milik DLLAJ.Siapkan saja uang pelicin yang lebih banyak.Di base camp militer , tentara AS sudah pasti tidak bisa tidurnyenyak, karena banyak nyamuk akibat sangat tidak higienisnyalingkungan sekitar. Ini bisa dibasmi dengan penyemprotan dari dinaskesehatan. Lagi-lagi harus menyiapkan amplop untuk mereka.Tentara AS juga nggak bisa jauh2 dari peralatan perangnya, karenadisekitar base camp sudah mengintai pedagang besi loakan yang siapmempreteli peralatan perang canggih yang kita bawa. Kurang waspadasedikit saja, tank Abrams kebanggaan kita bakal siap dikiloin.Belum lagi para pencuri kendaraan bermotor yang sudah siap beraksidengan kunci T-nya bakal merebut jip-jip perang kita yang kalaudidempul dan cat ulang bisa dijual ke pasar gelap atau pasar spare parthasil curian ranmor di Cinangka.Peralatan telekomunikasi kita, yang menjadi alat vital dalampertempuran, juga harus dijaga ketat, karena bandit kapak merah sudahmengincar peralatan itu.Di samping itu juga ada aturan wajib lapor kalau bawa tamu jikalebih dari 1 x 24 jam, dan harus izin RT setempat. Belum RW dankelurahan. Berapa banyak meja yang harus dilalui dengan amplopan.Membayangkan ini semua, kami mewakili intel CIA di lapangan sepakat untukmeninjau ulang rencana penyerangan ke Indonesia .

No comments:

Post a Comment