01 March 2010

Gaya Berbincang yang Menyebalkan

Percakapan, atau cara seseorang bertukar ungkap dengan orang lain merupakan perwujudan dari kepribadian, kecerdasan, dan spiritualitas seseorang. Apa dan bagaimana seseorang mengutarakan isi pikirannya menjadi hal terpenting, tak peduli lagi bagaimana ia berpenampilan setelah hubungan itu berlanjut.Namun, cara mengungkap atau berbincang yang salah bisa merusak persahabatan dan hubungan. Apa saja yang bisa membuat Anda menjadi orang yang tidak menyenangkan diajak bicara?1. Menyabotase pembicaraanTipe ini seakan tak mau kalah dan ingin selalu yang lebih baik. Misal, Anda baru saja selesai menceritakan sebuah cerita lucu, tiba-tiba dia akan mengambil alih pembicaraan dengan mengatakan,"Aku ada cerita lebih lucu...." Orang seperti ini tak sepenuhnya ingin mendengarkan orang lain, tapi meminta perhatian penuh dari orang lain untuk mendengarkannya. Tipe ini senang untuk merasa lebih baik dan lebih seru dari orang lain, sekaligus mengecilkan orang lain. Seiring berjalannya waktu, orang ini akan mendominasi pembicaraan, membuat orang yang diajak bicara merasa frustasi.2. Kontak mataKontak mata yang secukupnya amat penting untuk dilakukan. Ketika Anda menatap seseorang terlalu lama, maka orang yang ditatap akan merasa seperti diintimidasi dan tidak nyaman. Sementara ketika berbicara, tapi mata si lawan bicara ke sana ke mari, kita pun akan merasa tidak dihormati. Mengetahui ritme kontak mata yang pas amat penting.3. Lelucon tak lucu4. Membanggakan Diri5. PesimisAda perbedaan antara rendah diri dan rendah hati. Jika Anda terus-terusan merendah dengan mengungkapkan yang buruk-buruk tentang diri sendiri, orang-orang pun akan merasa jengah. Tak ada orang yang suka mendengarkan hal-hal negatif terus menerus.Bahkan ketika kepesimisan itu dibungkus dengan hal yang positif sekalipun. 6. Jawaban yang tidak menarikMenjawab pertanyaan dengan jawaban "ya" atau "tidak" atau satu kalimat saja, akan mematikan pembicaraan. Jika Anda memang benar benar tak ingin bicara lebih lama dengan orang tersebut, jawaban yang seperti itu cukup efektif mematikan pembicaraan.Namun, jika Anda merasa tertarik untuk bicara lebih lama dengan orang tersebut, cobalah untuk mengembangkan jawaban lebih banyak.7. Terlalu banyak bicara (bawel)8. Terlalu pandaiAda tipe orang yang "terlalu pintar" dan tak mau bergabung dengan orang yang tak memiliki ketertarikan yang sama. Setiap orang tentu ingin memiliki rekan bicara yang pandai, namun, tak ada yang suka dikuliahi, atau membuatnya merasa bodoh karena tidak memiliki minat yang sama.Cobalah untuk "turun ke bumi" dan mencoba menjalin perbincangan yang dimulai dari hal-hal umum. Jangan memandang orang lain rendah karena ia tak memiliki ketertarikan yang sama. Bagaimana menurut Anda, apakah ada tipe gaya berbincang yang tidak mengenakkan lainnya?

No comments:

Post a Comment