HSUPA…. hmmm sepertinya masih jarang kita dengar dengan technology yang satu ini, mengapa? sementara di luar sana di barat technology ini sedang diujicobakan, yah tentu sajalah di Indonesia ini kan technology 3G/UMTS dan HSDPA saja masih banyak yang belum bisa menggunakan dan mengenal.
HSUPA(High Speed Uplink Packet Access)memang technology sangat pesat sekali perkembangannya belum pula kita menggunakan 3G/UMTS dan HSDPA eh sudah muncul tekhnology baru yaitu HSUPA, HSDPA pun sekarang di Indonesia masih dianggap technology baru dan masih banyak yang belum mengenal. Para operator selluler kita pun masih ngos-ngosan mengembangkan technology HSDPA ini. Tentunya kita sebagai bangsa Indonesia seperti biasanya hanya bisa menggunakan dan tidak bisa membuat technology baru misalnya, atau setidaknya kita bisa membuat technology 3G/UMTS dan HSDPA sendiri tanpa bantuan dari oaring lain. Kalau begitu kapan dong HSUPA ini bisa sampai di Indonseia? Saya juga tidak tahu karena di luar negeri pun baru diujicobakan. Kita memang bangsa yang telat segalanya, tapi kan kalau kita bisa membuat technology ini misalnya, yaitu HSUPA kita pasti bangga sekali, yah memang sulit sekali kita mengejar ketertinggalan dari Negara-negara lain mengapa? Karena HSDPA pun masih banyak yang ngos-ngosan dan tidak tahu apalagi HSUPA juga biaya yang masih mahal sekali.
Tentunya dengan technology ini (HSUPA) kecepatan akses internet pun semakin cepat saja, kita bisa men-download ataupun meng-upload file dengan waktu yang lebih singkat, berkomunikasi bertatap muka dengan video call semakin nyaman, melihat video secara online pun akan semakin menyenangkan, browsing dengan kecepatan tinggi dan sederet aktivitas lainnya akan lebih menyenangakan dan bisa dinikmati dimana saja dan kapan saja. Kita memang semakin dimanjakan dengan technology, tapi kita jangan berleha-leha karena kalau kita lengah technology-lah yang akan menghancurkan dan mengendalikan kita, kita harus lebih rajin lagi mengembangkan technology sesuai kemampuan kita karena kita sebagai manusia yang di karuniai akal dan pikiran.
"Kita hidup di dunia yang ditentukan oleh kecepatan akses yang mobile". Saat ini aktivitas pengiriman dan penerimaan data multimedia tidak hanya dilakukan di satu tempat saja. "Foto-foto dan video yang diambil dan dikirim dilakukan selagi pengguna melakukan perjalanan. Para pelaku usaha misalnya. Kemampuan mengirim presentasi dan foto menjadi suatu hal yang diperlukan untuk memperlancar kegiatan bisnis". begitulah ungkapan Dr. Hannes Ametsreiter, Director of Marketing, Distribution and Customer Services, Mobilkom Austria. Tekhnology ini memang akan selalu berkembang dan kumnikasi data pun akan terus berlanjut.
Tentunya komunikasi data ini dimulai dari GPRS yang secara teori kecepatannya mencapai 140,8 kbps tapi umumnya kita hanya bisa mendapatkan kecepatan 56 kbps. Setelah itu muncul EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) yang menawarkan kecepatan teori GPRS yaitu 140,8 kbps. Kita memang jarang mendengar EDGE ini karena tidak lama setelah itu muncul 3G/UMTS (Universal Mobile Telecommunications System), secara teori kita akan mendapatkan kecepatan 11 mbps, tapi dalam prakteknya kita hanya mendapatkan kecepatan 384 kbps. Tidak lama setelah itu muncul HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) dengan kecepatannya mencapai 3,6 mbps dan pada akhirnya bersiaplah kita menyambut HSUPA (High Speed Uplink Packet Access).
Perhelatan hebat International Telecomunication Union (ITU) Telecom World 2006 yang berlangsung di Hong Kong menunjuk LG Electronics dan Samsung untuk melakukan uji coba technology ini (HSUPA). Secara teori dengan HSUPA ini kita akan mendapatkan kecepatan 5,67 mbps. Samsung mengatakan technology HSUPA yang tengah dikembangkan ini mampu mecapai kecepatan 2 mbps. Kecepatan akses pasti berbanding lurus dengan waktu yang diperlukan untuk mengunduh data. Makin cepat akses makin singkat waktu download-nya. Misalnya, lima file mp3 sebesar 3MB dapat di download dalam waktu 5 menit menggunakan 3G/UMTS tapi dengan HSUPA ini hanya 1 menit waktu yang diperlukan tuk mendownload-nya.
Sementara itu LG akan memperkenalkan headset yang mendukung technology HSUPA. Samsung pun telah bekerjasama dengan operator seluler Orange dan beberapa operator besar lainnya di Eropa untuk pendistribusian produk HSUPA system paket.
Collaboration request
5 months ago
No comments:
Post a Comment