26 February 2010

Humor Berhikmah - Menyakiti Diri

Suatu hari Budi bersama temannya Rohim sedang asik ngobrolBudi : "Longsor, banjir, banjir bandang, pembalakan hutan tetap saja. Apa sih maunya orang-orang in?Rohim : "Itu kan bagian dari korupsi dan keserakahan manusia yang moral dan budayanya rendah pasti itu..!"Budi : "Sok tau luh!"Rohim : "Ha..! Itulah gue yang sebenarnya. Uhuuy.. Dan mereka itu coy, tidak pernah tahu bahwa semua yang dilakukan, seperti merusak alam sama dengan merusak diri sendiri. Wuih.. Ini bahasa tinggi, men. You tau kan maksud ai. Ini ya.. Bumi itu adalah tubuh kita juga! Cnba, bumi ada embun. Kita punya keringat. Iya kan?"Budi : "Lu sok dosen banget luh. Terus?Rohim : "Lagi ya.. Bumi ada sungai. Kita punya urat nadi yang mengalir darah disitu seperti sungai. Matahari atau bulan kita juga ada. Mata dan hati kita. Haha top kan? Terusin ya.. Bumi ada hujan? Kita juga ada. Air mata kita. Kalau kita buang air kecil, apa coba? Itu adalah seperti air terjun yang rasanya asin seperti air laut. Cukuplah mata kuliah hari ini. Hahahaha.."Budi : "Walah.. Gaya banget lu, ada hikmah! Nah kalau hutan, apa pada kita?"Rohim : "Ya gampang coy.. Tuh bulu-bulumu yang ada dimana-mana itu kan hutan. .. Psst.. Hutan gue juga rimbun coy.."Budi : "sial luh. Lama-lama gue teraktir juga nih! Waktu lu lahir pas ada gledek ya?"Rohim : (melempar koran) "nah itu tadi gledek dan badai friend! Dan semuanya itu adalah kata orang pinter, bukan gue" Budi : "iya, tapi badainya kena muka gue, tau..!!"Cuplikan diatas tersebut juga terdapat di Al Qur'an..1. Surat. Al Baqarah ayat 11 :.. Dan bila dikatakan pada mereka : Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab : "Sesungguhnya kamu orang-orang yang mengadakan perbaikan."2. Surat. Al Baqarah ayat 12 :Ingatlah sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.Sekian dan terima kasih. Diambil dari : koran republika

No comments:

Post a Comment